Senin, 12 September 2016

SERDADU DUDA KUDA IV

Bagian Keempat:
Episode: Male Mules Sales Males!
Setelah 3 bulan sekembali dari Batam, dia sudah kehabisan tabungan untuk bertahan hidup.
Sementara panggilan kerja belum juga dia terima.
Ada keinginan untuk mendatangi kantor yang di rekomendasikan oleh Yuni, wanita yang pernah dia tolak cintanya.
Namun dia tak punya keberanian lebih untuk memanfaatkan koneksi Yuni.
Semakin dia sadar betapa mulia wanita itu semakin dia hidup dalam sesal.
Tapi karena tidak punya pilihan lain, diapun mendatangi alamat kantor yang di maksud Yuni.
Alamat perusahaan berada di pasar ikan, Jakarta utara.
Perusahaan ini bergerak di bidang pengolahan ikan untuk pasar ekspor.
Setelah menyerahkan kartu nama Yuni kepada Satpam, dia diantar bertemu dengan staf perusahaan.
Nama yang terdapat pada kartu nama Yuni itu adalah boss di perusahaan itu, yang kebetulan sedang tidak ada di tempat.
Namun staf perusahaan berusaha menghubunginya.
Dia diminta datang ke kantor pusat di jalan Batu ceper.
"Pengalaman kerja sebagai direktur marketing selama 8 tahun.
Bahasa Inggris aktif.
Usia 33 tahun.
Pendidikan Sarjana Ekonomi. Hem"
Kata pimpinan perusahaan membaca CV nya.
Doni memperhatikan pimpinan perusahaan ini nampak usianya belum mencapai 40.
Mungkin karena kacamata minus progressive, dengan setelan bleser warna hitam membuat dia anggun dan berwibawa.
"Anda akan saya tempatkan sebagai staf marketing pada 3 bulan pertama.
Kalau prestasi bagus, Anda akan dapat posisi tetap di perusahaan saya."
Kapan mulai kerja?"
"Kapanpun saya siap Bu!"
"Ya sudah.
Besok Anda mulai kerja.
Sekarang Anda temui bagian personalia untuk selesaikan administrasi pengangkatan Anda sebagai staf!"
"Terimakasih Bu?"
"Jangan berterima kasih kepada saya. Tapi kepada Bu Yuni!"
Saya di sini hanya bekerja untuk dia. Perusahaan ini milik Bu Yuni."
Terasa ada halilintar menghantam tubuhnya.
Untuk kesekian kalinya wanita yang pernah dia kecewakan karena cinta palsu tapi selalu punya cara memberi. Tanpa ada dendam apapun.
Cinta yang tulus memang selalu punya cara memaafkan dan tak penting cinta akan berbalas atau tidak!
Bersambung..

0 komentar:

Posting Komentar

 

© Copyright Alam Perwira | Born to Glory Template Created By : Alam Perwira and original template by Denzdii | Powered By : Blogger