Wahai Mukidi!

" Wahai Mukidi! "

Selayaknya manusia "menghormati dan mencintai" SATWA dan TUMBUHAN.
Sebab sebagian dari mereka kelak menjadi makanan dan minuman, lalu mereka menjadi bagian dari anggota tubuh kita.
Satwa dan tumbuhan telah menyediakan dirinya untuk menjadi bagian dari tubuh, agar manusia berdaya hidup dan melaku guna bagi semesta kehidupan, sayang dalam kebodohan dan kepongahan manusia malah memuji dirinya sendiri dan merendahkan yang lainnya.
Perlakukan dengan hormat makanan dan minuman, mereka datang dari jauh, dari lautan dan pegunungan, mereka sudah berjuang untuk hidup dan menghadiri PERJAMUAN SUCI dan AGUNG di meja makan, lalu beralih ke atas piring dan tertuang ke dalam tubuh manusia, lalu menjadi daya hidup terpuji, siapakah yang berjasa?
Maka sungguh congkak dan sombong jika manusia mengatakan sebagai sosok "kesempurnaan" padahal dirinya sangat bergantung kepada MAKANAN dan MINUMAN serta segala yang ada di alam ini.

"TIDAK AKAN PERNAH ADA MANUSIA JIKA TIDAK ADA SATWA DAN TUMBUHAN"

Maka, perlakukan mereka secara beradab karena mereka akan segera menjadi bagian dari anggota tubuh dan daya hidup manusia.
Ajarkan ini kepada anak-anak indonesia!
Gerakan indonesia beradab, semoga terjadi pencerahan!

" SADAR DIRILAH! "